Kata “hypnosis” pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang
dokter ternama di Inggris yang hidup antara tahun 1795 – 1860. Sebelum
masa James Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism atau Magnetism.
Di Indonesia, hypnosis disebut dengan hipnotis, hipnotisme atau hipnosis. Anda tidak perlu bingung. Semua kata tersebut merujuk pada arti yang sama. Selain istilah hypnosis, mungkin Anda juga sering mendengar istilah hipnoterapi atau hypnotherapy.
Di Indonesia, hypnosis disebut dengan hipnotis, hipnotisme atau hipnosis. Anda tidak perlu bingung. Semua kata tersebut merujuk pada arti yang sama. Selain istilah hypnosis, mungkin Anda juga sering mendengar istilah hipnoterapi atau hypnotherapy.
Nah, Apa bedanya? Definisi simple-nya, Hipnoterapi adalah suatu
teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis. Seorang yang bisa
menghipnotis (untuk tujuan apapun) disebut “hypnotist”. Sedangkan orang
yang ahli dalam menggunakan hipnosis untuk terapi disebut
“hypnotherapist”. Seseorang yang bisa menghipnotis belum tentu bisa
melakukan hipnoterapi dengan benar dan efektif. Dengan kata lain, tidak
semua hypnotist adalah hypnotherapist. Namun hypnotherapist pastilah
hypnotist.
Hypnosis berasal dari kata “hypnos” yang merupakan nama dewa tidur
orang Yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama
dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa
mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi
hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa
mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak
studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik
dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu
dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun
sampai sekarang, definisi hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih
berbeda-beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis,
tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis. Beberapa definisi
tentang hypnosis yang pernah diungkapnya diantaranya:
- Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
- Hypnosis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hypnosis.
- Hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
- Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
- Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar.
- Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.
Semua definisi di atas benar, karena menandakan salah satu atau beberapa
gejala dari kondisi hypnosis. Akan tetapi apa yang diungkapkan diatas
belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hypnosis yang berbeda
dari kondisi mental lain. Sebab itu, saya memilih menggunakan definisi
hypnosis yang dibuat oleh U.S. Department of Education, Human Services
Division, dikatakan bahwa; “Hypnosis is the bypass of the critical
factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable
selective thinking” atau “Hypnosis adalah penembusan faktor kritis
pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti”.
Disadur : http://irsanfinazli.wordpress.com
0 komentar:
Have any question? Feel Free To Post Below: