Download

Selasa, 31 Juli 2012

silabus SMK lengkap 123

0 komentar Diposting oleh A'an Setiawan at Selasa, Juli 31, 2012
Monggo di DOWNLOAD silabus SMK lengkap 123...!!!!

Jangan lupa bilang MATUR SUWUN yah,,,, aheheheheheehe.........................
Read More »

Rabu, 20 Juni 2012

Canon EOS 650D, Kamera DSLR Dengan Layar Sentuh

0 komentar Diposting oleh A'an Setiawan at Rabu, Juni 20, 2012


Canon kembali meluncurkan kamera DSLR terbaru untuk kelas pemula, Canon EOS 650D, mendengar namanya saja anda tentu sudah tahu kamera ini diluncurkan sebagai penerus dari Canon EOS 600D. dilihat secara fisik pun tak ada perbedaan yang mencolok antara EOS 650D ini dengan kakaknya EOS600D. namun dari segi fitur dan teknologi dan fitur EOS 650D banyak mengalami peningkatan.
Peningkatan pertama adalah layar live view yang sudah menggunakan layar sentuh kapasitif, hal ini menjadikan EOS 650D merupakan kamera pertama Canon yang menggunakan layar sentuh. sperti dengan pendahulunya kemampuan layar yang bisa diputar membuat kamera ini semakin menarik. Canon membekalali EOS 650D dengan sensor terbaru APS-C Hybrid CMOS dengan resolusi yang sama dengan EOS 600D yaitu 18 megapixel. Sensor terbaru ini menjadikan sistem autofokus menjadi lebih cepat dan akurat.

Seperti halnya kamera keluaran terbaru lainya dari canon, EOS 650D juga sudah menggunakan prosessor Canon DIGIC 5, dengan menggunakan teknologi prosessor teranyar ini, pemrosesan gambar menjadi lebih baik seperti hasil gambar yang minim noise pada ISO tinggi. kamera ini sendiri mendukung penggunaan ISO hingga 12800. kecepatan yang dimiliki kamera ini dalam memotret gambar per detik juga sudah mumpuni yaitu 5 FPS (frame per second).

Canon EOS 650D dilengkapi dengan fitu-fitur yang akan memanjakan kita sebagai fotografer, sperti HDR Backlight, Handheld Night Scene dan Multi Shot Noise Reductions. Khusus untuk fitur terakhir yang saya sebutkan yaitu Multi Shot Noise Reduction itu sangat berguna pada pemotretan di kondisi minim cahaya (low Light), dimana kamera akan menggabungkan 4 foto dengan tingkat exposure berbeda-beda menjadi satu foto dnegan noise yang minim.

Bagi anda yang gemar juga dengan videografi, Canon EOS 650D siap menjadi teman anda dalam membuat sebuah karya video. EOS 650D mempunyai kemampuan untuk merekam video dengan resolusi Full HD 1080p (1080 x 1920 pixel). Ketika merekam sebuah video kita bisa menambahkan sebuah microfon eksternal jika merasa tak puas dnegan kulitas microfon internal bawaaanya. Canon EOS 650D akan bisa kita meiliki dengan harga 8,9 juta rupiah dengan lensa kit 18-55mm IS, atau 8 juta rupiah saja jika ingin membeli body’nya saja.
Read More »

Jumat, 13 April 2012

Perangkat Mengajar BK

0 komentar Diposting oleh A'an Setiawan at Jumat, April 13, 2012
 bagi teman² yang membutuhkan contoh perangkat mengajar mapel Bimbingan & Konseling silahkan click di bawah ini.....!  semoga bermanfaat...!
DOWNLOAD....!!!!!!
Read More »

Minggu, 12 Februari 2012

Nikon hadirkan DSLR full frame D800 dengan sensor 36 M

4 komentar Diposting oleh A'an Setiawan at Minggu, Februari 12, 2012

Perang resolusi megapiksel belum usai, setidaknya bagi kamera bersensor full frame. Bila sebelumnya kita tahu kalau sensor di Nikon D3x sudah mencapai resolusi 24 MP, maka seakan belum puas, kali ini Nikon akhirnya meluncurkan satu lagi jenis kamera dengan sensor CMOS 36 MP. Sambutlah Nikon D800, kamera DSLR format FX yang menjadi penerus D700 dengan mengutamakan resolusi ekstra tinggi dan kemampuan merekam video tingkat lanjut. Seperti apa spesifikasi dari kamera seharga hampir 30 juta rupiah ini?

d800 
Nikon D800 memiliki sensor yang sejenis dengan kamera yang juga belum lama diluncurkan yaitu Nikon D4, keduanya memakai sensor FX atau full frame alias setara dengan ukuran film 35mm sehingga tidak ada istilah crop factor terhadap lensa yang dipasang. Namun pada saat membuat D4 Nikon memilih untuk memakai sensor dengan resolusi 16 MP, sedangkan pada D800 ini Nikon memberi sensor dengan resolusi amat tinggi 36 MP. Artinya jelas, bila D4 ditujukan untuk profesional yang mengutamakan kecepatan seperti jurnalis dan wartawan olahraga, sebaliknya D800 lebih ditujukan untuk pecinta landscape atau pemakaian di studio yang tidak perlu burst tinggi.

Selain sensor dan movie, tidak banyak yang bisa ditingkatkan dari D700 yang sudah sangat bagus. D800 memiliki 51 titik AF yang 15 diantaranya bertipe cross type. Soal metering sudah semakin ditingkatkan dengan memakai modul berisi 91 ribu piksel metering yang akurat. Nikon menyatakan kalau shutter unit di D800 telah lolos uji sampai 200 ribu kali jepret. Bodi D800 pun kokoh dengan bahan magnesium alloy dan seal tahan cuaca. Layar LCD yang dipakai di D800 sudah sangat besar yaitu 3,2 inci namun tetap saja tampak relatif kecil dibanding bodi D800 yang besar. Untuk media simpan Nikon menyediakan dua slot dengan satu jenis SD card dan satu lagi jenis CF card (bukan XQD card seperti di D4).

Sebagai konsekuensi pemakaian sensor resolusi amat tinggi, kemampuan ISO pada D800 juga dibatasi. Rentang ISO normal adalah 100-6400 meski bisa dinaikkan hingga 25600 namun tentunya akan sangat noise. Selain itu kinerja burst kamera ini juga turun dengan hanya 4 fps saja (kecuali pada mode DX dan kalau menambah battery grip). Masalah lain yang perlu dipikirkan adalah kamera ini perlu disandingkan dengan lensa super tajam guna memaksimalkan detil sensornya. Pemakaian lensa yang biasa saja akan membuat sensor 36 MP ini jadi mubazir karena dibatasi oleh softness lensa. Uniknya, D800 dirilis dengan dua versi, yaitu Nikon D800 yang memiliki filter AA (Anti Aliasing) seperti kamera DSLR lainnya, sedangkan Nikon D800E tidak memiliki filter. Dengan tiadanya filter, Nikon D800E menghasilkan foto yang lebih tajam dan detail, tapi lebih rentan dengan moire dan kesalahan warna. D800E didesain terutama untuk fotografer pemandangan atau mereka yang berpengalaman terutama dalam digital editing. 
 
Read More »
 
© 2012 SOFTECHNOGEEK | Modifikasi dan Publikasi Kodokoala. All Rights Reserved.